Manusia dan kebudayaan mempunyai hubungan yang sangat erat, karena manusia dan kebudayaan merupakan suatu hubungan yang sangat berkaitan dan tidak dapat terpisahkan. Manusia sendiri mempunyai kelebihan sendiri dari makhluk Tuhan lainnya yaitu manusia mempunyai akal dan budi . Manusia juga disebut sebagai makhluk sosial karena manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu bergantung pada orang lain. Sebagian besar manusia mempunyai sifat sosial yang tinggi, manusia yang mempunyai sifat sosial yang tinggi biasanya lebih pandai dan sering berinteraksi dengan orang lain. Tetapi ada juga manusia yang kurang sifat sosialnya, oleh karena itu disini sangat terlihat adanya perbedaan dan keragaman dari sifat sifat manusia. Dari sifat manusia yang berbeda beda maka muncul lah kebudayaan yang berbeda beda pula. Budaya sendiri tercipta dari tingkah laku manusia yang berhubungan dengan akal budi manusia pada kehidupan manusia sehari hari. Perbedaan budaya pada manusia disebabkan oleh banyak faktor yaitu daerah, faktor turun menurun, tingkat sosial, perkembangan iptek dll.
Manusia
Manusia adalah makhluk paling sempurna
yang diciptakan Allah SWT dibandingkan makhluk makhluk Allah lainnya. Manusia adalah makhluk sosial yang memerlukan interaksi dan komunikasi satu
sama lain, khususnya bagi umat manusia. Interaksi dan komunikasi ini sangat
diperlukan karena manusia ditakdirkan menjadi makhluk sosial yang tak pernah
lepas dari bantuan orang lain. Oleh karena manusia hidup sebagai mahkluk sosial
itulah, disadari maupun tidak, manusia cenderung hidup berkelompok dengan
tujuan yang sama, yakni untuk meningkatkan kesejahteraan dan kehidupan mereka
masing-masing.
Pengertian manusia
NICOLAUS D. & A. SUDIARJA
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang
ABINENO J. I
Manusia adalah "tubuh yang berjiwa" dan bukan "jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana"
UPANISADS
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik
SOKRATES
Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar
KEES BERTENS
Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tidak dinyatakan
I WAYAN WATRA
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa
OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan
ERBE SENTANU
Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang
ABINENO J. I
Manusia adalah "tubuh yang berjiwa" dan bukan "jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana"
UPANISADS
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik
SOKRATES
Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar
KEES BERTENS
Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tidak dinyatakan
I WAYAN WATRA
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa
OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan
ERBE SENTANU
Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain
PAULA J. C & JANET W. K
manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan
manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan
Hakekat
Manusia
a. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari
tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
b. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan
dengan makhluk yang lainnya.
c. Makhluk biokultural, yaitu makhluk
hayati yang budayawi.
d. Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat
dengan lingkungan, mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan
berkarya.
Kebudayaan
Kebudayaan
berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan
akal manusia. Definisi Kebudayaan itu sendiri adalah suatu cara hidup yang
berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari
generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk
sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan,
dan karya seni.
Definisi
budaya menurut para ahli:
Kebudayaan
sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw
Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan
oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk
pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits
memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke
generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas
Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial,
ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan
lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang
menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut
Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di
dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat
istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota
masyarakat.
Menurut
Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya,
rasa, dan cipta masyarakat.
Dari
berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan
adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem
ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan
sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan
adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya,
berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola
perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan
lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan
kehidupan bermasyarakat.
Kebudayaan juga merupakan sistem nilai dan
gagasan utama yang vital karena memberikan pola untuk bertingkah laku kepada
masyarakatnya atau memberi seperangkat model untuk bertingkah laku. Pada
hakekatnya sistem nilai dan gagasan utama ini diperinci oleh sistem ideologi,
sistem sosial, dan sistem teknologi. Sistem ideologi meliputi etika, norma,
adat istiadat, peraturan hukum yang berfungsi sebagai pengarahan untuk sistem
sosial dan berupa interpretasi operasional dari sistem nilai dan gagasan utama.
Sistem sosial meliputi hubungan dan kegiatan sosial di dalam masyarakat, baik
dengan kerabat, masyarakat luas, bahkan pemimpin. Sistem teknologi meliputi
segala perhatian serta penggunaannya.
Tiga Wujud
Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya
1.kompleks
gagasan
2. konsep
3. pikiran
manusia
Perubahan
kebudayaan pada dasarnya tidak lain dari para perubahan manusia yang hidup
dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan itu. Perubahan itu terjadi
karena manusia mengadakan hubungan dengan manusia lainnya, atau karena hubungan
antara kelompok manusia dalam masyarakat. Tidak ada kebudayaan yanga statis,
setiap perubahan kebudayaan mempunyai dinamika, mengalami perubahan; perubahan
itu akibat dari perubahan masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan tersebut.
Hubungan Manusia
dan Kebudayaan
Secara
sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan
kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.
Dalam
sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa
walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia
menciptakan kebudayaan, dan setelah itu akan tercipta sebuah kebudayaan.
Selain
itu, kebudayaan juga mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia. Hasil
karya manusia menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam
melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya. Sehingga kebudayaan memiliki
peran sebagai :
1. Suatu hubungan
pedoman antar manusia atau kelompoknya
2. Wadah untuk
menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain
3. Sebagai
pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia
Sumber :
http://ulfanurizqiindaha.blogspot.com/2011/10/manusia-dan-kebudayaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar